Jangan pernah menyerah dalam menjalin hidup dan kehidupan. Hidup ini harus kita syukuri dengan selalu berusaha mewujudkan semua perencanaan yang telah kita buat. Cobaan dalam hidup itu hal yang pasti ada karena hidup itu sendiri adalah menjalani semua cobaan yang telah di takdirkan kepada kita manusia. Ketika cobaan itu datang banyak dari kita manusia yang tidak sanggup untuk menerimanya, bahkan kita menyalakan Sang Pencipta karena telah memberikan cobaan kepada kita. Manusia jarang berpikir mengapa cobaan itu harus ada dan mengapa cobaan itu harus menimpa kita? Padahal kita hidup di Dunia ini adalah untuk menyelesaikan semua cobaan yang telah di takdirkan untuk harus kita lalui, dan tidak sedikit dari manusia yang akhirnya menyerah dengan cobaan yang dihadapinya dan ingin segera mengakhiri hidupnya, bahkan ada juga yang menghalalkan segala macam cara dan upaya yang tidak seharusnya dilakukannya untuk menyelesaikan masalah atau cobaan yang dihadapinya dan untuk memperoleh apa yang mereka inginkan.
Seandainya di Dunia ini tidak ada masalah maka semua manusia pasti akan menjadi orang yang baik, sukses, bahagia, damai dan sejahtera. Namun apa kita akan merasa nyaman dengan kondisi seperti itu ? Manusia merupakan mahluk yang tidak pernah puas dengan apa yang telah dimilikinya sehingga mengapa cobaan itu harus ada untuk melengkapi kebutuhan manusia yang tidak pernah puas tersebut. Hanya manusia yang bijak dan selalu berprasangka baik kepada Sang Penciptanyalah yang akan mampu melewati semua cobaan yang ada dalam hidup dan kehidupan di Dunia ini. Manusia diberikan pilihan untuk menentukan Nasibnya selama hidup di dunia, dan tidak sedikit dari manusia salah dalam memilih untuk menentukan apa yang seharusnya terbaik bagi kehidupannya. Hal tersebut dikarenakan manusia tidak mau berusaha melewati cobaan yang diberikan dengan Bekerja keras. Kebanyakan manusia menginginkan kehidupan yang layak namun mereka tidak berusaha untuk memperolehnya, manusia hanya menginginkan segala sesuatunya itu praktis dan tidak perlu kerja keras.
